ETIKA
KRISTEN
A.
Pegertian
Etika berasal dari basasa Yunani “ETHOS” dan “ETHIKOS”
yang berarti: kesusilaan, perasaan batin, atau kecenderungan hati dengan mana
orang melakukan suatu perbuatan.
Latin “MOS” atau moralitas. Olh Karena itu kata etika sering
diungkpkan dengan kata moral, yang berarti :niai-nilai atau aturan khusus/
larangan, kewajian seta hal-hal yang layak dilakukan.
ETIKA: menyangkut pemikiran
yag sisematis tntang: kelakuan, motivsi, atau suatu ajaran yang baik dalam
pikiran, perkataan dan perbuatan manusia
dalam masyarakat.
ETIKA
KRISTEN DAN ETIKA UMUM
A. Etika risten
Yaitu etik
ayang dianut oleh agama risten dan berlandasan Alkitab sebagai smber otoritas
tertinggi segala kebaikan.
Emanuel E. James: Etika Kristen mempertimbangan relasi dan pengertian akan Allah
dalam perilaku manusia dan menunjukkan respon kepada Allah melalui Kristus
sebagai syarat mutlak.”
Karen Etika Kristen merupakan doktrin, maka:
1. Etika theonom (theos=Tuan;
Nomos=Hukum): berpusat pada Allah
2. Etika Theoentris : Bersifat ilahi
3. Etika Chritonom: dilandasi oleh pengajaran Yesus Kristus.
4. Etika Damai Sejahtera (shalom=Ibrani; Eirene=yuani).
Efesus 2:17, menyatakan Krstus sebagai sumber etika dan juga
berkuasa merubah perilku manusia agar hidup sesui dengan norma-norma yang patut
DR. .S. Heath: Etika Kristen adalah suatu hal yang mutlak, yang
tertlis dalam hukum Allah yang tidk dapat dilanggar (Yoh 10:35), dn yang ada
dalam Yesus Kristus yang tidak pernah berubah (Ibrani 13:8).
Jadi, Etika Kristen adalah sesuatu yang baik
dalam manusia dan Allah sebagai pencipta.
B. Etika Umum
Yaitu: Semua aliran etik non kristiani termasuk
etika-etika agama dan kepercayaan lain.
Landasannya
adalah ajaran dan moral yang dianut dalam suatu masyarakat.
Sifat: AROPOENTRIS yaitu berpusat pada manusia.
C. Perbedaan Etika Kristen Dan Etika Umum
ETIKA KRSTEN
|
ETIKA UMUM
|
|
PERHATIAN
|
Kebutuan, Ide-ide dan aspirasi
seseorang
|
Kebutuan, Ide-ide dan aspirasi
seseorang
|
DASAR HIDUP
|
Alkitab dan Kristus
|
Alasan Manusia
|
TITIK TOLAK
|
Sistim nilai moral
|
Proses Moral
|
SUMBER
|
Allah
|
Hasat, Nilai-nilai masyarakat
|
PENUNTUN
|
Roh Kudus, Firman dan Gereja
|
Masyarakat yang ada
|
TUJUAN
|
Mencapai kehendak Allah dan
rencanaNya
|
Aktivitas budi pekerti
|
DASAR-DASAR ETIKA KRISTEN
KASIH yaitu kasih kepada Tuhn, kasih kepada diri sendiri, dan kasih kepada
sesama manusia.
Tuha Yesus: Kasihilah Tuhan Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal
budimu, dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Tik ada hokum yang rutama dari kedua huku ini.
A. Kasih Kepada Tuhan
The highest good Etika Kristen ialah Union With God.
Terjadi melalui: Kelahiran Baru
Hakekt menjadi: Manusia Baru
B. Kasih Kepada Diri Sendiri
Menghargai Diri sendiri: oleh persekutuan
yang baik dengan Allah.
Menerima Diri sendiri dan kepuasan akan diri
sendiri: oleh anugerah Allah yang berlimpah.
Pandangan berubah “Hidup untk kerja” menjadi
“Kerja untk hidup”
C. Kasih Kepada Sesama Mnusia
Reaksi dari 2
gmbaran di atas adalah “kasih kepada sesma manusia” Hukum Tuan ini dilaksanakan
tanpa pamrih karna bertumpu pada keriduan yang berkenan kepada Tuhan dengan
melakukan perintahNya, menikmati berkat Tuhan dengan bersama-sama.
Itilah yang dipakai: “Diberkati
untuk memberkati.”
Isah Para Rasul 4:32-37, Membentangkan
4 prinsip yang mendasari praktek hiup ereka:
I. Dasar kehidupn berama:
Percaya(beriman) kepada Tuh
II. Adanya konsep pemeratan yang
teradang disertai pengorbanan
III. Sasaran utama yang dilakukan
adalah mempermulakan Allah dan berkenan kepada sesame manusia.
ETIKA
PL DN PB
1.
Etika Perjanjian Lama
Etika PL menekankan huku-hukum yang absolute yang
dienal dalam sejarah dan wahyu.
Menurut
Walter:
Pokok utma etika PL:
Pokok utma etika PL:
1. Karakter Alla:
tea yang ditekankan “Akuah Tuhan” atau “kuduslah kamu seperti Aku adlah Kudus”
(im. 1:14; 19:2-4; 10-12)
2. Hukum Positif:
Kehendak Allah dalam firmanNa, dan pekerjaan Allah melalui ciptaanNya. (Kej 2:17).
3. Hukum
Penciptaan: Alah adalah pencipt segala sesuau.
Menurut William
Barlay:
Etika PL mempuyai kesesuaian dengan
Allah. Sebab itu etika PL mempunyai
karakteristik sebagi brk:
-
Bersia Kompreensif: Menyangkut
semu orang dalam tindakanNya.
-
Menghormati orang tua (kel
20:12)
-
Hukum Yahudi, melindungi janda,
yatim piatu dan orang miskin. (Ulangan 10:8; 11:7; Im 19:15).
Etika Dalm Torah/ Pentatuk
1. Kejadian: Menekankan kedudukan manusia di hadapan Allah sebagai mahluk mulia yang
serupa dengan Allah (ImagoDei)
2.
Keluaran: Kitab janji (covenant) yaitu 10
hukum
3.
Imamat: Kitab kekudusan – Moralitas
4.
Bilangan: Menekankan kekudusan ibadah
5.
Uangan: Kitab hukum
2.
ETIKA Perjanjian Baru
Berpuat pada “Yesus Kristus”
(Kristonom) sebagai Tuhan dan Juruslamat.
Eika PB berkisar pada kerjaan Allah
sebagai tema sentralnya dan bersifat spiritual yakni “kelahiran kembali” Yoh
3:16, Iman Mark 8:3, Ketaatan Mat 7:17.
Etika Rasul Paulus
Etika yang dilakkan dalam setiap
argument teologisnya, Paulus selalu mengakhiri dengan etika yang ersifat:
IMPERATIF (perintah).
Cirri-cirinya:
-
Menekankan Kasih, Pengampunan
dan Melayani
-
Bertanggug jawab
-
Hidup dalam perdamaian dan
kerendahan hati
-
Social dan kepatuhan pada
perintah (Rom 13)
Etika Rasul Yohnes
Yohanes dikenl sebagai Rasul Kasih (The Apostle of
Love), karena menekankan ksih dalam injilnya dan surat kirimannya.
Eika Rasul
Petrus
Etika yang diajarkannya menekankan pentingnya
mengikuti teladn Tuhan Yesus (1Pet 2:21), kekudusan hidup (1Pet4:7-11), Keharmonisan
uami –istri (1Pet3:1-7).
Etka Rasul
Yakobus
Etika yang diajarnya menekankan hal-hal praktis dalam
ajaran etikanya, sehingga ia dijuluki Rasul Pragmatis. Trnsfomasi niai-nilai
kedalam tidakan kongkit sebagai pelaku Firman merupakan bgin penting dari
ajaran etikanya (Yak 2:19-27; 3:14-16). Ia menyoroti bahaya penyaahgunaan lidah
(3:1-10) dan siap yang salah dalam emandang kekayaan yang berakibat penindasan
dan pebunuhan (5:1-6).
PANDANAN ETIKA TENTANG MANUSIA
Menurut Gendre/
jenis kelamin
Bahasa
Isyarat:
- Pria memerlukan ruang yang lebih waktu duduk,
wanita duduk dengan tangan dan aki yang dekat dengan tubuh.
- Pria memberi sedikit umpan balik saat mendengaran,
wanita memerhatikan dengan seksama dengan mata yang meyakinkan.
- Pria mersa enak saja menduduki tempat orang lain,
wanita menghindari.
- Pria tidak memperhatikan komunikasi dengan isyarat,
wanita sanga memperhatikan dan sangat bergantung padanya.
Ekspresi
Wajah:
- Pria menghindari kontak mata; wanita secara
langsung bertemu pandang.
- Pria mengerutkan dahinya ketik mendengar, wanita
tersenyu dan menganggukkan kepalanya.
- Pria mengkomnikasikan sedikit emosi yang hangat pada
wajahnya; wanita tersenyum dan menggerakkan kepala.
- Pria melirik lebih kepada interaksi negative; wanta
mencegah tatapan merea
Pola Berbicar
dan Bersuara
- Pria sering meginterupsi dalam pembicaraan; wanita
sedikit menginterupsi.
- Pria pembcaraan lebih monoton; wanita lebih
emosionil
- Pria berbicara lebih lambat; wanita lebih cepat
- Pria terus terang langsung; wnita berputar-putar
- Pria sedikit membuka informasi pribadi; wanita
membuka lebih pribadinya sendiri.
- Pria menggunakan deskripsi warna dasar; wanita
menggunakan warna yang tepat.
Perbedaan
Kelakuan:
- Pria Lebih berpusat pada logika; wanita
memandang sesuatu secara emosi.
- Pria berteriak ketika frustasi; wanita
menangis.
- Pria lebih sedikit menyimpan dendam; wanita
mengulang-ulang
- Pria menghindari meminta pertolongan; wanita
menyambut pertolongan
- Pria jarang minta maaf; wanita sering minta
maaf.
Manusia
DAlam Kehidupannya
Pengaruh-pengaruh Kejatuhan
Manusia DAlam Dosa (Kejadian3:8 -4:17-18)
DITOLAK: karena penolakan
ini, kita perlu memiliki identitas;
-Mati secara rohani, hidup fisik,
kehilangan persepsi realitas, kehilangan gambar Allah.
SALAH/MALU: Karena itu perlu jaminan rasa aman (security)
-Usaha mansia sia-sia, anda tidk dapat
mencari maksud hidup yang indah tanpa campur
tangan
Allah.
Pengaruh – Pengaruh Roh
Kudus Di Dalam Anda
1.
Tidak ada penghukun lagi:
Karena itu tidak perlu mersa malu dan salah (Rom 8:1-).
2.
Kuat di dalam Kristus: Karena
itu tidk lemah (rom.8:5-14)
3.
Kita dijdikan anak Allah;
Karena itu harga kita mahal dan identitas kita terjamin (Rom 8:15-17)
Kemaian Yesus di kayu saib membawa perubahan yang angat besar, kita
punya hidup yan keka.
Persepsi mengenai diri sendiri menentukan cara hidup anda (Who I am
determines what I do).
Manusia dan Tanggung
Jawabnya
Tanggung jawab seorang terhadap orang lain merupakan
ajaran ALkitab, yang kurang jelas bagi banyak orang adalah bahwa tanggung jawab
itu meliputi bidang social dan spiritual, tubuh dan rohani. Mana terlebih
dahulu, rohani atau tubuh? Jelas ini merupakan tanggung jawab orang Kristen,
karena Alkitab mengajarkan “Kasihilah sesamamu manusia.. member lebih baik dari
pada menerima” Tanggung jawab itu meliputi: Memelihara diri sendiri (Efs.5:9);
Memenuhi keutuhan keluarga 1Tim.5:8-16); Memenuhi kebutuhan sesama manusia (Gal
6:10).
Lewat Hal Ini, Alkiab mengajarkan bahwa:
-Tindakan sosialKristen merupakan kesaksian yang baik tentang
Kristus.
Hal ini merupakan sebagian
dari perwujudan imannya (1Pet2:13_15).
-Tindakan sosial yang bermakna dapat menolong memenangkan orang bagi
Kristus. (1 Kor 10:33; 1 Kor 9:22) dan hal ini merupakan Pra-Eanglisasi atau
permulaan masuk dalam penginjilan.
- Tindakan ini menjalankan mandate Allah, Mandat Pembangunan (Kej
1:28) dan Mandat Spiritual (Mat28:19:20), sehingga perwujudan manusia baru
dinyatakan dalam eetik sebagai manusia yang bertanggung-jawab.
ETIKA DALAM KEHIDUPAN
Tahap-tahap Pergaulan
1. Perkenalan:
memperhatikan, memandang, memperkenalkan nama, tanpa perasaan apa-apa hnya
ingin berteman.
2. Persahabatan Biasa: teman
sejenis/ lawan jenis . bermain. Jalan-jlan dan curhat dalam lingkungan sekolah,
tempat kerja dan gereja.
3. Persahabatan Luar Biasa:
Ada perasaan untuk lawan jenis, ketertarikan, ingin berdua saling berbagi rasa,
tidak suka rame-rame.
4. Pacaran: ada
kesepakatan menjalin hubungan bersama /khusus, mengenal keluarga masing-masing,
perasaa saling membutuhkan, ada perasaan rindu dan mulai ada keinginan sexual.
5. Pertunangan: ada ikrar
yang diketahui banyak orang /umum, arah menuju pernikahan, tahap ujian untuk
dapat melawan keinginan sexual.
6. Pernikahan:
Hubungan dua jadi satu dalam lembaga kudus, janji hidup bersama, tidak ada
percerian.
Orang
Kristen dan Seks
Hubungan antar individu yang paling
penting intim dan penting ialah seks anara dua insane. Kuasa dan pengaruhnya
sangatlah kuat. Itulah sbabnya seks merupakn sesuatu yang sering disalah mengertikan
dan disalahguakan. Sering disalahgunakan karena kurang pengrtian seseorang
entang ajaran Alkitab tentang aspek hidup ini.
Ajaran Akitab
Tentang Seks
Alkitab
sebgai suber satu-satunya ajaran seks yang benar, mengajarkan bahwa pada
dasarnya seks itu “baik-suci” karena diciptakan oleh Allah. Apa
buktinya?.. Pernikahan dan hubunga seks
merupakan perintah Allah ( Kej.1:28-Efs 5:31-320. Manusia diberkati dan Allah
memberkati buah hubunngan eks yang sah.
Namun,
seks harus dikendalikn karena daya dan pengaruhnya yang luar biasa. Hubungan
seks yang membuahkan manusia yang memenuhi bumi dan melanjutkan harapan Allah
untuk berkembang biak. Jadi seks bukan saja baik, tetapi juga sangat berkuasa.
Pengendalian seks diatur oleh Allah sendiri dengan menetapkan seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai
aturan yang mengatur kuasa dan pengaruh seks agar terjadi pembuahan yang sah
dan memberi kepuasan kepada keduanya (Kej.2:24).
Fungsi Seks
Dalam Pernikahan Kristen
1.
Mempersatukan secara paling
dekat dua insan.
Maka keduanya akan menjadi satu daging “ merupakan
penyataan Alkitab berlag kali (Kj. 2:24 Mat 19:4-6; 1 Kor 6:16). Sebegitu
dekatnya, sehingga Alkitab enggunakannya sebagai lukisan hubungan antara Tuhan
dan GereaaNya.
2.
Kepuassan Manusia (rekreasi).
Persetubuhan yang sah adalah dalam pernikahan kudus
yang merupakan sakramen perinatan tentang sukacita dari kasih yan mula-mula.
Bolehkah nonton BF..?
3.
Pembuahan (Reproduksi
Keturunan)
Buah dari persetubuha dalam pernikahan adalah
Keturunan, lahirny anak-anak yang diberikan Allah.
Hubungan Seks
Di Luar Pernikahan
Hubungan
seks di luar pernikahan sangat ditenang oleh Allah. Hal ini termasuk
perzinahan, pelacuran, percabulan dan seks jenis merupkan pelanggaran terhadap
apa yang telah ditetapkan Allah.
- Percbulan
Suat perbuatan kotor yang seharusnya tidak dilakukan
dan berkait denga seks, dilakukan oleh orang yang belum menikah. KPR 15:10;
harus menahn diri dari percabuan, Kor
6:13-18, tubuh tidak dicitakan untuk itu, Ef 5:3 jangan disebut diantara orang
percaya.
- Perzinahan dan pelacuran
Dilarang karena hal ini merupakan suatu hal yang
merusak lembaga pernikahan. Imamat 20:10, wanita brzinah dilempari batu. Kel 20:14, Larangan keras dalam taurat.
- Homoseksualitas/ lesbian
Adalah hubungan seks antara 2 insan yang sejenis
dimana tak terjadi persetubuhan dan pembuhan sebagai akibatnya. Hubungan ini
salah Karena terjadi antara orang yang tak berpotensi sebagai suami istri. Ul
23:2, melarang keras terjadi diantara umat Allah, Yeh 16:26-27, tidak wajar dan
terhukum dan 1 Kor 6:9, dikecam oleh Rasul Pauus.
- Poligami
Dilarang oleh Alkitab karena:
Keja 2:18 : allah menyedikan hanya seorang istri bagi
Adam.
Ul 17:17 :
Pemimpin umat Allah diarang memprktekkan poligami
1 Kor 7:2 : Monogami dianjurkan bagi setiap orang.
Penyimpangan
Seks:
1.
Homoseksual (laki-laki)
2. Lesbian (wanita)
3.
Biseksual (Capuran)
Memilih secara
Seksual:
1.
Paedofilia : Sex tehadap sex di
bawah umur
2. Bestiaitas : Sex dengan hewan / binatang
3. Hiperseks: kepuasan sex yang disertai dengan kekerasan
4. Ekshibionisme (laki-laki): suatu kebiasaan/ kecenderungan
memperlihatkan alat kelamin pada wania, untuk pemuasan diri.
5.
Insekx : Sex hubungan darah ( antara anak dan
orang tua)
Pandangan Salah
Tentang Seks
1. Seks hanya untuk pemenuhan kebutuhan jasmani
(lapar-makan, haus-minum)
2. Seks merupakan sesuatu yang dipandang kotor/
menjijikkan. (tabu utuk dibicarakan).
3. Seks hanya untuk melampiaskan nafsu. (dinikmati
secara daging).
ETIKA KEHIDUPAN KRISTEN
Meskipun
etika Kristen memberikan kepada kita kelengkaan dan petunjuk untuk hidup
sebagaimna seharusnya, tetapi patut disadari bahwa kita tidak mungkin dapat
melakukn norma-norma dan kewajiban-kewajiban morl secara sempurna. Lingkungan
dimana kita berada adalah lingkungan yang elah dicemari dosa yang dengan
sendirinya juga menjadi tantagan dalam kehidupan umat Kristen. Kendati
demikian, hati nurani kita senantiasa diperbaharui, disucikan dan dikuduskan
oleh darah Yesus Kristus. Roh Kudus memberikn dinamis etis dalam diri kita hai
demi hari meuju kesempurnaan. Alktab sebagai dasar membangun etika dn sikap
hidup kristiani memampukan kita untuk kluar dari ketidakpatutan moral dan norma
norma etis (Maz 119:11). Firman Allah menjadi penuntun yang menerangi pekatnya
jalan kehidupan serta baying-bayang keberdosaan (Maz 119:105).
Etika
Kristen juga menyadarkan kita, bahwa dosa adalah suatu kekejian di hadapan
Allah. Kesempurnaan dan pemulihan tatanan moral Kristiani hanya diperoleh
melalui pengampunan daan penyucian darah Kristus. Sikap hidup kita sehari-hari
harus sempurna seperti Allah, Bapa kita adalah suatu sempurna (Mat 5:48), serta
menjadi kudus sama seperti Dia adalah kudus ( 1 Pe 1:6). Menyerai Alla dan
menyerupai Kristus adalah tuntuan bagi setiap anak Tuhan.
Relasi
sebagai aak-aak Allah adalah pola hidup yan dikehedaki Allah. Kelahiran kembali
memberikan kepada kita kedudukan sebagai anak-anak Allah, memperoleh jaminan,
kebebasan, dan ahli warisnya. Peraturan yang ditetapkan bagi anak-anak Allah
yaitu menuruti kehendak Bapa. Tujuannya untuk menyenangkan hati Bapa dan masuk
dalam kerajaan Allah.
Sekaliun
demikian kita seringkali masih berbuat dosa. Untuk itu jalan pengampunan disediakan bagi mereka yang menyadari dan
mengakui dosanya (1 Yoh 1:9). Keinginan untuk meninggalkan dosa atau kehidupan
lama akan memampukan untuk kita hidup sebagai anak-anak Allah. Bukti apa yang dapat saudara berikan …
sebagai tanda saudara tlah lahir baru dan mau meninggalkan kehidupan lama dalam
dosa..?
Rasul
Petrus mengingatan, sikap hidup umat Kristen itu sealu diwarnai dengan kasih,
damai dan belas kasihan, sehingga lewat hidup kita naa Tuha dimuliakan.
Kehidupan Etika kita dapat terlihat lewat hubungan kita dengan Allah dan
manusia, bahkan diri kita sendiri. (Jangan lihat diri saya, tetapi dengar
Firman in) Moralitas Kristiani yang bersumber pada Kristus memampuan kita utuk
berani tampil beda dari dunia ini.
PENGAMBILAN KEPUTUSANETIS DAN FAKTOR DI DALAMNYA
Faktor-faktornya
1. IMAN
a.
Kepercayaan-kesetiaan
b.
Hubungan perorangan dengan
Allah
c.
Pendirin tentang apa yang benar.
2. TABIAT
Semua hal (kebiasaan) termasuk kepribadian.
Tabiat semakin lama semakin sulit diubah. Seharusnya kepribadian
sulit diub, sedang tabiat dapat diubah. Tabiat ini terbentuk melalui proses.
Dalam hal tabiat, diperukn Integritas, peka terhadap kehendak Allah, kebajikan
(Gal 5:22-23) dan menjadi serupa dengan Kristus.
3. Lingkungan Sosial
4. nora-norma Sosial
5. Situasi (secara Umum)
Ciri-ciri Keputusan Etis:
1.
Pertimbangan apa yang baik dan
apa yang salah
2.
Sering menyangkut pilihan yang
sukar
3.
Tidak mungkin dapat dielakkan
4.
Tidak hanya dipengaruhi oleh
norma yang dipetimbangkan, tetapi juga oleh kepercayaan kita, tabiat dan
lingkungan social kita.
Contoh Kasus Dalam 1 Korintus 10:23-11:1
Prinsip yang diambil dalam pengambilan keputusan etis, menurut teks
tersebut :
1.
Kebebasan (10:23)
2.
Kegunaan(10:23)
3.
Membangun iman (10:24)
4.
Hati urani (10:5,27)
5.
Kitab Suci (10:26)
6.
Kemuliaan Allah ( 10:31)
7.
Teladan hidup pribadi (11:1)
8.
Pola kehidupan Kristen (11:1)
KESIMPULAN
1.
Prinsip berguna/tidak bagi saya
dan orang lain.
2.
Menjadi batu sandungan / tidak
3.
Kalau bimbang, jangan lakukan
4.
Dengarapa yang dikaaka oleh
hati nurani “Apakah saya memuliaan Allah?”
Sumber: DIKTAD STTII
Batam.